🌹 Surat Untukmu Yang Dekat di Hati 🌹

🌹Surat Untukmu Yang Dekat di Hati 🌹

Untukmu insan yang kucinta, 

telah kutemukan arti cinta yang 'tak lagi bermakna derita. Aku telah memahami, ketika aku semakin mencintaimu, kemudian kusemakin mendekatimu, justru Tuhan semakin menjauhkanku denganmu.

Namun, ketika aku semakin mencintai-Nya dan semakin mendekati-Nya, mengejar cinta Allah semata, aku yakin, Allah akan semakin mendekatkanku denganmu.

Seperti halnya Yulaikha ketika mengejar cinta nabi Yusuf.

Wahai engkau yang dulu pernah kusebut orang terkasihku,

maafkan aku, jika mulai saat ini aku 'tak lagi membalas Chat-mu. Aku 'tak lagi mesra denganmu. Aku 'tak lagi menyebutmu orang terkasihku. Aku 'tak lagi perhatian bahkan semakin acuh padamu. Mengertilah, bukan karena 'ku 'tak lagi cinta. Bukan karena 'ku telah mendua. Bukan karena kuingin melupakanmu selamanya. Melainkan, justru kuingin semakin dekat denganmu. Semakin dekat dan dekat tanpa jauh dari Allah. Semakin dekat tanpa menduakan cinta Allah. Bahkan semakin dekat dengan cinta atas ridhlo Allah.

Untukmu, insan yang pernah kurindukan dalam pekatnya malam,

bukan aku belajar menjadi seorang yang apatis. Acuh terhadap cinta yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Melainkan, aku ingin lebih peduli padamu. Tak akan kubiarkan engkau menderita di akhirat kelak yang karenaku jua.

Sungguh, kebahagiaan hakiki adalah ketika aku bisa mencintaimu dan kau mencintaiku dengan perantara ridhlo Allah. Cinta lilla hita'ala.

Untukmu, insan yang pernah kuadukan pada-Nya. Nama yang selalu kusebut dalam tahajud malam,

maafkan aku yang dulu. Bukankah setiap pertambahan waktu, seseorang akan memilih untuk menjadi jauh lebih baik?

Jika dulu kau dapati aku mengumbar cinta dengan begitu mudahnya,

mengumbar mesra dengan begitu indahnya, 

Itu karena aku telah Khilaf dan buta akan cinta.

Untukmu, insan yang kuharap menjadi bagian tulang rusukku,

mulai detik ini, aku akan mulai berubah. Berubah menjadi lebih baik. Bukan untuk sok suci, melainkan agar aku dapatkan cinta dan bahagia yang sejati tanpa derita yang menghampiri.

Rindukan aku dalam kejauhan, namun dekat dalam dekapan do'a.

Semoga Tuhan mengijinkan, untuk menyatukan kita dalam cinta yang sah. 

In shaa Allah. 

#Catatan_lama

@nela.a.a_

Mojokerto, 6 Juni 2017