🌹 Ayah, adalah Cinta Pertama Bagi Putrinya 🌹
Kenapa Anak Perempuan Lebih Dekat Dengan Ayah ?
Tanpa bermaksud mengecilkan peran seorang Ibu, dalam kehidupan seorang anak perempuan, mereka cenderung sangat dekat dengan Ayahnya. Sedewasa apapun seorang anak perempuan, mereka akan tetap menjadi putri kecil bagi Ayahnya. Menjalin hubungan yang harmonis dengan Ayah maupun Ibu, memang sangat penting dilakukan bagi seorang anak. Perihal apapun yang terjadi, kedua orang tua tetaplah pahlawan bagi seorang anak. Nah, kira-kira, kenapa sih, anak perempuan lebih dekat dengan Ayah?
1. Seorang Ayah Adalah Cinta Pertama Bagi Putrinya.
Terhadap Putrinya, Ayah mampu menjadi laki-laki paling jagoan. Memberi cinta tanpa meminta, selalu ada, dan siap menjadi perisai bagi putrinya. Siap bekerja keras untuk memberikan kebahagiaan terhadap putrinya. Melihat sosok Ayah yang luar biasa bak seorang pahlawan, para anak perempuan bisa merasakan cinta yang sesungguhnya. Sebuah ketulusan dan pengorbanan yang nyata.
2. Ayah adalah figur bagi anak perempuan dalam mencari pasangan hidup
Dari kecil, seorang Ayah selalu menunjukkan bagaimana Ia menjaga putrinya dengan baik. Menyayanginya dengan cara yang paling keren. Selalu berusaha merubah tangis putrinya menjadi tawa. Mengajarkan tentang makna cinta yang sesungguhnya. Mencintai tanpa pamrih, selalu berusaha untuk mendamaikan dan memberikan rasa nyaman bagi putrinya dimanapun berada.
3. Ayah Mengajarkan Pada Putrinya, Agar Menjadi Wanita Tangguh
Ayah adalah sosok yang luar biasa. Ayah mampu memanjakan putrinya dengan menunjukkan rasa sayangnya yang tulus, tapi Ayah juga mampu mengajari putrinya untuk menjadi wanita hebat, wanita tangguh, dan wanita pemberani dengan caranya yang santun.
Dari Ayah, anak perempuan bisa belajar untuk menjadi wanita tangguh dengan pola pikir yang bijaksana.
Ayah, adalah seseorang yang tidak mudah marah. Ketika dalam kekecewaan dan rasa marah, Ayah akan menunjukkan pada putrinya dengan sikap yang benar-benar bijak. Tidak mengeluarkan kata-kata kasar, melainkan menggunakan ucapan santun namun tetap tegas. Lewat sorot matanya, putrinya bisa membedakan dimana ketika Ayah sedang serius atau bercanda. Dengan sorot matanya, Ayah mampu menjelaskan tentang beberapa hal yang tak mampu terucapkan secara lisan.
PS :
Untuk Ayah, dari putri kecilmu :
Aku sangat mencintai Ayah. Kelak, jika aku sudah menemukan laki-laki yang juga menyayangiku, seperti halnya Ayah, Ayah tetaplah cinta pertamaku. Ayah adalah raja dalam jiwaku. Dari Ayah, aku bisa merasakan bahagianya menjadi seorang anak perempuan. Ayah selalu berusaha untuk memenuhi keinginanku. Jikapun Ayah 'tak mampu, Ayah 'tak pernah menyakitiku dengan lisan yang kasar.
Untukmu Ayah, terimakasih sudah menjadi laki-laki paling baik se-dunia untukku.
#putrikecilayah
@nela.a.a_
Tanpa bermaksud mengecilkan peran seorang Ibu, dalam kehidupan seorang anak perempuan, mereka cenderung sangat dekat dengan Ayahnya. Sedewasa apapun seorang anak perempuan, mereka akan tetap menjadi putri kecil bagi Ayahnya. Menjalin hubungan yang harmonis dengan Ayah maupun Ibu, memang sangat penting dilakukan bagi seorang anak. Perihal apapun yang terjadi, kedua orang tua tetaplah pahlawan bagi seorang anak. Nah, kira-kira, kenapa sih, anak perempuan lebih dekat dengan Ayah?
1. Seorang Ayah Adalah Cinta Pertama Bagi Putrinya.
Terhadap Putrinya, Ayah mampu menjadi laki-laki paling jagoan. Memberi cinta tanpa meminta, selalu ada, dan siap menjadi perisai bagi putrinya. Siap bekerja keras untuk memberikan kebahagiaan terhadap putrinya. Melihat sosok Ayah yang luar biasa bak seorang pahlawan, para anak perempuan bisa merasakan cinta yang sesungguhnya. Sebuah ketulusan dan pengorbanan yang nyata.
2. Ayah adalah figur bagi anak perempuan dalam mencari pasangan hidup
Dari kecil, seorang Ayah selalu menunjukkan bagaimana Ia menjaga putrinya dengan baik. Menyayanginya dengan cara yang paling keren. Selalu berusaha merubah tangis putrinya menjadi tawa. Mengajarkan tentang makna cinta yang sesungguhnya. Mencintai tanpa pamrih, selalu berusaha untuk mendamaikan dan memberikan rasa nyaman bagi putrinya dimanapun berada.
3. Ayah Mengajarkan Pada Putrinya, Agar Menjadi Wanita Tangguh
Ayah adalah sosok yang luar biasa. Ayah mampu memanjakan putrinya dengan menunjukkan rasa sayangnya yang tulus, tapi Ayah juga mampu mengajari putrinya untuk menjadi wanita hebat, wanita tangguh, dan wanita pemberani dengan caranya yang santun.
Dari Ayah, anak perempuan bisa belajar untuk menjadi wanita tangguh dengan pola pikir yang bijaksana.
Ayah, adalah seseorang yang tidak mudah marah. Ketika dalam kekecewaan dan rasa marah, Ayah akan menunjukkan pada putrinya dengan sikap yang benar-benar bijak. Tidak mengeluarkan kata-kata kasar, melainkan menggunakan ucapan santun namun tetap tegas. Lewat sorot matanya, putrinya bisa membedakan dimana ketika Ayah sedang serius atau bercanda. Dengan sorot matanya, Ayah mampu menjelaskan tentang beberapa hal yang tak mampu terucapkan secara lisan.
PS :
Untuk Ayah, dari putri kecilmu :
Aku sangat mencintai Ayah. Kelak, jika aku sudah menemukan laki-laki yang juga menyayangiku, seperti halnya Ayah, Ayah tetaplah cinta pertamaku. Ayah adalah raja dalam jiwaku. Dari Ayah, aku bisa merasakan bahagianya menjadi seorang anak perempuan. Ayah selalu berusaha untuk memenuhi keinginanku. Jikapun Ayah 'tak mampu, Ayah 'tak pernah menyakitiku dengan lisan yang kasar.
Untukmu Ayah, terimakasih sudah menjadi laki-laki paling baik se-dunia untukku.
#putrikecilayah
@nela.a.a_
Komentar
Posting Komentar