Apa Itu Sahabat?

Memaknai arti dari kata "SAHABAT"

Sahabat itu apa sih? Apakah seseorang yang begitu spesial dalam hidup kita, yang selalu ada buat kita, dan selalu membuat kita bahagia?

Aku yakin, setiap orang pasti memiliki sahabat dalam hidupnya. Bahkan, sebutan sahabat sendiri bagi banyak orang, sudah tersematkan sejak kecil. 

Beberapa orang ada juga yang mendefinisikan kata sahabat untuk benda mati. Tapi disini, aku akan bahas sebutan sahabat untuk "seseorang" yang ada dalam hidup kita.

Oke gaes, tulisan ini adalah bagian dari pendapatku, yang mana kalian bisa setuju atau tidak.

1. Apa itu sahabat?

Kata sahabat menurutku adalah sebuah identitas yang tersematkan pada diri seseorang yang ada dalam hidup kita, yang mana keberadaannya tidaklah asing. Artinya, dia tahu betul tentang bagaimana karakter kita dan  kita sendiri juga tau bagaimana dengan kepribadian dia. Kita sama-sama bisa memahami satu sama lain, tentang baik buruknya kita. 

2. Seorang sahabat, tidak pernah berpura-pura dalam memberikan pernyataan saat kita meminta pendapatnya tentang diri kita.

Kita mungkin pernah berpikir, "Kira-kira hal apa yang kurang dalam diri kita? Kira-kira, sikap apa yang perlu kita rubah. Hal buruk apa yang ada dalam diri kita dan bagaimana sebenarnya orang lain melihat tentang diri kita?"

Saat pertanyaan itu muncul dalam benak kita, tanpa ragu mungkin kita menanyakan hal itu kepada sahabat kita. Dan seorang sahabat yang sesungguhnya, dengan bijak dia akan mengatakan hal yang sebenarnya. Tidak meninggikan ataupun menjatuhkan. Mengatakan kekurangan kita dari kacamatanya (dari apa yang ia lihat) tanpa berbohong. 

Meskipun nantinya yang dikatakan agak pahit, tapi percayalah, penilaian jujur dari seorang sahabat itulah, yang mampu membuatmu menjadi lebih baik kedepannya. 

Jadi kamupun juga harus belajar untuk menerima setiap pendapat yang masuk tentang diri kamu dengan penyikapan yang bijak.

3. Sahabat yang baik, tidak melulu keberadaannya yang selalu ada, tapi dia yang selalu menyempatkan diri untuk ikut terlibat dalam hal yang terjadi dalam hidup kita (Walau hanya dari sekedar lisan).

Seringkali orang-orang mengatakan bahwa sahabat itu yang kehadirannya selalu ada buat kita dalam suka ataupun duka. But, I guess that's the wrong thing. Menurutku itu salah. Karena bagaimanapun juga, sahabat itu juga manusia biasa. Dia punya hak atas hidupnya yang mana dia punya prioritas pribadi, punya urusan pribadi, punya kesibukan pribadi, dan yang pasti terkadang mereka juga punya masalah pribadi. Kita gak bisa menuntut sahabat kita untuk selalu hadir dalam hidup kita. Kita harus paham betul bahwa masing" orang punya kesibukannya sendiri.

Tapi satu hal yang pasti, meskipun kehadirannya tidak selalu ada, sahabat itu akan turut serta masuk dalam hal yang berkaitan dengan kita. Meskipun hadirnya hanya sebatas lisan. 

Semisal gini, ketika kita sedang dirundung duka, yang namanya sahabat dia pasti akan memberikan nasehat, saran, dan memotivasi kita untuk bangkit. Setidaknya mereka membuat kita sadar bahwa "kita tidak sendirian".

4. Seburuk apapun karakter kita dan sahabat kita, yang namanya sahabat sejati, dia paham betul bagaimana cara menjaga aib diantara kalian berdua. 

Setiap orang sejatinya adalah pendosa. Punya nilai plus dan minus. Punya salah. Punya hal baik dan juga hal buruk. Tapi yang namanya sahabat, dia akan tetap menjaga mulutnya untuk tidak mengumumkan ke banyak orang betapa bejatnya kita yang sebenarnya. Sahabat itu melindungi. bukan menikamnya dengan belati (menjadi Rival).

Dan seburuk apapun kita, seorang sahabat pasti tetap memberikan ucapan" baik ketika kita sedang serius membicarakan suatu hal.

5. Dalam mengahadapi pertengkaran, sahabat sejati tidak akan memutuskan hubungan begitu saja atau berlama-lama menyimpan amarah dan meninggikan EGO. 

Percayalah, hubungan yang sehat dalam pertemanan, mereka tau betul cara menyikapi sebuah pertengkaran. Seberat apapun masalahnya, seorang sahabat akan tetap mempertimbangkan tentang hal-hal baik apa kedepannya. 

Jika ada seseorang yang memilih pergi dalam hidup kita (sahabat), barangkali dia memiliki EGO yang tinggi yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih. 

Gaess, dalam hubungan apapun, sebenarnya kita hanya cukup belajar untuk ikhlas menerima setiap apapun yang terjadi. Kata sahabat itu tidak akan bermakna oleh orang-orang yang punya pemikiran dangkal.

Sahabat itu, mereka adalah orang-orang yang dengan ikhlas mau membantu kita untuk menjadi lebih baik. Atau dalam artian berjuang bersama untuk mendapatkan sesuatu hal yang baik. Bukan yang menjatuhkan, memenangkan EGO, atau hanya hadir sebagai parasit yang merugikan kita tanpa pernah memberikan manfaat buat kita.

Apapun penilaian kalian tentang sahabat, aku hanya ingin mengatakan : "Segala sesuatu sifatnya tidak abadi. entah mereka sahabat atau bukan, entah mereka orang spesial atau bukan, tetap perlakukan mereka selayaknya kita manusia yang saling membutuhkan. Tetap berbuatlah baik tanpa sibuk  memikirkan balasannya apa. lakukan yang terbaik untuk dirimu sendiri dan berikan yang terbaik untuk orang lain semampu kamu. 

Good Luck 💪

cintai siapapun yang bisa membuatmu menjadi lebih baik. Jangan sampai kamu kehilangan hadirnya cinta dan kasih sayang dalam hidupmu. 

_Semoga Bermanfaat_ 

_Ambil Positifnya, buang negatifnya_